Adm1n
Cirebon//Globalpena.com – Dewan pendiri Paguyuban Wartawan Cirebon Raya (PWCR) yang tergabung ke dalam tim formatur melaksanakan fit and proper test. Acara di selenggarakan di Sekretariat PWCR Jln. Raya Ki Ageng Tapa, Komplek Perumahan Pejambon, Kelurahan Pejambon, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon. Sabtu 15/02/2025.
Acara di hadiri oleh 7 orang tim formatur diantaranya Bambang Ekosukoco, Qoharudin, Masto Angrianto, Asep, Sana, Ripto, Suhendi. Fit and proper tes juga di saksikan oleh perwakilan dari berbagaia perusahaan Media.
Selain tim fomatur hadir juga calon Ketua Umum PWCR Martasim sebagai calon tunggal, hal ini terjadi setelah melalui tahapan panjang dengan menganut sistem penjaringan, penyaringan dan fit and proper test dan medical cack-up.
Dalam fit and proper tes sebagai calon Ketua umum tersebut di uji kemampuanya melalui berbagai pertanyaan yang di ajukan oleh tim formatur.
Uji kepatutan ini di pimpin langsung oleh Ketua formarur Bambang Ekosukoco secara komperhensif, profesional, koliktif kolegial dengan tujuan dapat melahirkan pemimpin PWCR sesuai dengan harapan semua pihak.
Menurut Ketua Tim Formatur Bambang Ekosukoco, secara umum uji kepatutan meliputi pengujian kesiapan sebagai calon pemimpin, pengungkapan karakter calon pemimpin, memahami visi dan misi, menguji pemikiran dan strategi sebagai pemimpin.
Ia mengungkapkan, hasil uji kepatutan tersebut akan di bawa ke sidang pleno penetapan untuk mengikuti tahapan selanjutnya yaitu penetapan layak menjadi calon Ketua Umum dan selanjutnya jika sidang formatur menyetujui, maka Martasim sebagai calon tunggal bisa langsung ditetapkan menjadi Ketua Umum PWCR Priode 2025-2029.
” Dengan adanya tahapan fit and proper test di harapkan nantinya tidak ada lagi yang mempersoalkan terpilihnya Ketua Umum, ” kata Eko.
Sementara itu Martasim sebagai calon tunggal usai mengikuti wawancara mengatakan, oftimis sidang formatur akan menetapkan dirinya sebagai orang yang layak menjadi Ketua Umum.
Menurut Martasim, setelah ia ditetapkan atau terpilih sebagai Ketua Umum, maka ia akan menyusun kepengurusan dan menempatkan para Ketua Bidang dengan melibatkan tim penilai dan akan menempatkan orang terbaik sesuai bidangnya.
” Dengan cara ini harapan saya PWCR akan menjadi organisasi yang lebih maju dan eksis melakukan sosial kontrol terhadap jalanya pemerintahan yang sangat di butuhkan oleh masyarakat banyak, tegasnya.
” Dan jika saya menjadi Ketua maka saya akan menjaga solidaritas dan soliditas anggota tuk menjaga marwah organisasi dan eksis secara berkelanjutan,” pungkasnya.
(Dede Mariam)
