Adm1n
CIREBON //Globalpena.com – Sedekah bumi adalah acara tradisi turun-temurun yang sudah dilaksanakan oleh warga diDesa Buyut Kecamatan Gunungjati Kabupaten Cirebon.
Sedekah Bumi merupakan bentuk rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa atas semua karunianya yang diberikan kepada warga.
Sebagai bentuk rasa syukur atas segala berkah yang diperoleh, masyarakat Desa Buyut Kecamatan Gunungjati mengadakan acara syukuran desa. Acara yang digelar pada Sabtu 14/12/2024 di Balai Desa Buyut Kecamatan Gunungjati Kabupaten Cirebon provinsi jawa barat
Pelaksanaan sedekah bumi ini biasa dilaksanakan masyarakat diawali dengan Acara labu dan tahlil bersama di persawahan , usai di didoakan, acara ini juga dimeriahkan juga dengan pagelaran wayang kulit.
Kepala desa atau Kuwu Desa Buyut Wandi Saat dikonfirmasi Awak media mengatakan, acara sedekah bumi sudah merupakan tradisi tahunan. dilaksanakan untuk menyambut datangnya panen raya sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan yang Maha esa,kita pemerintah desa tinggl meneruskan Melestarikannya”Kata kuwu Wandi
“Tradisi ini merupakan bentuk rasa syukur masyarakat desa atas berkah yang diberikan kepada masyarakat, mudah mudahan setelah sedekah bumi warga diberikan keselamatan, kemakmuran serta kemudahan dibidang pertanian,” katanya
“Alhamdulillah Para Tokoh Sepuh dan masyarakat desa kami semuanya sangat mendukung dan Antusias, Sehingga Kegiatan demi Kegiatan Berjalan dengan tertib dan lancar “Tuturnya
Lebih lanjut, Kuwu Buyut Wandi Menjelaskan “Adapun Serangakaian Adat Sedekah Bumi Desa Buyut ini dimulai sejak pagi hari dengan melaksanakan sedekah labu mengelilingi areal pesawahan pertanian yang ditutup dengan do’a Bersama”Kegiatan dilanjut Berbagi kebahagiaan dengan pemberian santunan kepada ratusan anak yatim piatu khususnya warga desa buyut, selanjutnya pemerintah desa bersama para tokoh sesepuh dan ulama menggelar Do’a Bersama dibalai Desa setempat sebagai ungkapan rasa syukur kita kepada Allah SWT.
Acara Ditutup dengan hiburan pagelaran wayang kulit semalam suntuk sekaligus menghibur masyarakat desa buyut “jelas kuwu Wandi.
Dede Mariam
