Indramayu//globalpena.com – Dalam rangka mengawal dan memenangkan calon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu yang di usung oleh DPP Partai Gerindra, yaitu Lucky Hakim dan H. Saefudin partai Gerindra mengadakan serangkaian kegiatan silaturahmi dan konsolidasi yang melibatkan TIDAR, PPIR, GMD, serta pengurus sayap partai Gerindra . Kegiatan ini bertempat di hotel Wiwi perkasa Indramayu , mendeklarasikan sikapnya dengan tegas , Jum’at 16/08/24.
Pada acara tersebut ratusan sayap Gerindra mendeklarasikan bersepakat menyatakan sikapnya dengan tegas yang terdiri dari empat ( 4 ) poin ,di antaranya ;
1 Tunduk dan patuh terhadap keputusan DPP Partai Gerindra yang telah merekomendasikan kepada Lucky Hakim dan H. Saefudin sebagai calon bupati dan wakil calon Bupati Indramayu
2. Siap berjuang dan memenangkan calon Bupati dan Wakil Bupati yang di rekomendasikan oleh Partai Gerindra
3 Kami memohon kepada DPP partai Gerindra untuk adanya regenerasi kepengurusan DPC Partai Gerindra Indramayu dari kepengurusan yang lama kepada kepengurusan yang baru
4 Kami mengecam keras aksi dari segelintir oknum yang di lakukan di kantor DPC Partai Gerindra Indramayu pada tgl 15 Agustus 2024 yang bersifat arogan mendikte dan menolak keputusan Partai, bahkan akan mengecam mengundurkan diri, bila keinginannya tidak terpenuhi, ini merupakan suatu perbuatan arogan yang tidak pantas di lakukan oleh seorang kader partai Gerindra yang begitu lancang mendikte ketua umum partai Gerindra bpk H Prabowo Subianto dan sekjen bpk H Ahmad Mujani.
Ketua Tunas Indonesia Raya ( TIDAR ) Faridul Fikri kepada awak media mengatakan, ” Kami mengecam aksi para oknum yang mengaku sebagai kader partai Gerindra berani menantang akan menolak perintah bapak Prabowo Subianto dan bapak Muzani yang telah memutuskan kebijakan terkait rekomendasi yang di berikan kepada lucky Hakim dan Saefudin sebagai calon Bupati dan wakil Bupati Indramayu.ujarnya.
Lebih lanjut Faridul Fikri ” 500 lebih kader sayap Gerindra yang murni sebagai kader inti ber KTA, dan memiliki SK, juga GMD , TIDAR, dan PPIR full seluruh Indramayu , mengecan keras aksi15 Agustus kemarin yang di lakukan oleh oknum yang menentang perintah DPP bahkan mengancam dan mendikte pak Prabowo , kami meminta mereka untuk segera meminta ma’af kepada Ketua Umum Partai Gerindra dan Sekjen Gerindra. pintanya.Farid telah mencatat nama – nama orangnya yang mengatakan foto Sekjen Muzani dan lucky Hakim pada saat penyerahan rekomendasii pilkada di sebut sebagai dagelan politik dan di minta untuk minta maaf.
” Kami telah mencatat nama – nama orang yang mengatakan foto Sekjen Muzani dan lucky Hakim pada saat penyerahan rekomendasi Pilkada di sebut sebagai dagelan politik dan kami meminta kepada si oknum untuk meminta maaf karena telah mengatakan DPP Partai Gerindra sedang merental Partai, ini adalah pernyataan yang tidak beretika, kalau sudah tidak taat aturan sebaiknya segera mundur dan keluar dari Partai Gerindra, ini patut di duga bahwa aksi ini di dorong oleh oknum yang kecewa karena tidak mendapat rekom partai, bagaimana mau maju jadi calon Bupati kalau hasil survey LSI dan indikator terbukti elektoralnya sangat rendah “pungkas Farid Fikri dengan semangat. ( Maman )