Indramayu//globalpena.com – PDAM Tirta Darma Ayu Kabupaten Indramayu selalu berupaya meningkatkan Kinerja serta pelayanan yang prima terhadap Konsumen terutama menerima Masukan serta Keluhan Masyarakat di lapangan melalui Program I-Ceta yang diterapkan di masing-masing Unit yang tersebar di Kabupaten Indramayu.
Salah satu Konsumen yang mengeluhkan atas mahalnya tagihan air bernama WastiahPada salah satu Apoteker dan klinik milik pribadi yang beralamat di Pasar Tukdana,pasalnya tagihan air yang seharusnya setiap bulan hanya kisaran Rp. 50.000,- sampai Rp. 100.000,- pada bulan Juli Tagihannya mencapai Rp. 3.888.414.
” Saya kaget terang saja atas tagihan air pada bulan ini,yang biasanya hanya Rp.50.000,- sampai Rp.100.000,- kenapa menjadi Rp. 3.888.414,- , tentunya saya sebagai konsumen bertanya-tanya ko bisa lonjakan tersebut terjadi “, ujar Wastiah
Ditemui langsung Kanit ( Kepala Unit ) Rastani yang ada di wilayah Tukdana menjelaskan atas laporan yang masuk pihaknya langsung melakukan pengecekan tentang pengaduan tagihan air yang tiba-tiba melonjak.
” Menanggapi Laporan yang masuk kepada kami tentang keluhan dari salah satu Konsumen Ibu Wastiah yang berada di desa Tukdana, saya saat itu juga langsung turun dengan pengecekan langsung dilapangan terlebih dahulu, ternyata saya menemukan kebocoran Pipa yang masuk kedalam Rumah tersebut tanpa diketahui oleh pemilik apoteker tersebut yang terletak dibelakang rumah akhirnya kami menjelaskan kepada salah satu Pelayanan Apotek agar segera diperbaiki atas kebocoran tersebut yang berakibat melonjaknya tagihan air”, ujar Rastani”
Adapun Kita sudah menemukan titik kebocoran dan sudah disampaikan juga kepada Salah satu pelayanan Apotek tersebut, kami juga ingin menjelaskan secara langsung kepada pemilik karena jangan sampai terjadi Miskomunikasi “, tambahnya
Dari Pelayanan yang dilakukan oleh Kanit di desa Tukdana , tagihan yang semula Rp. 3.888.414,- Menjadi Rp. 1.132.815,& , Rastani juga menambahkan bahwa apabila konsumen masih keberatan dengan tagihan melonjak tersebut maka dikeluarkanlah solusi yang mana tagihan tersebut dapat dicicil 2 sampai 3 kali pembayaran dalam bulan yang sama, dan akhirnya Konsumen Wastiah memahami atas kebocoran tersebut dan melakukan pembayaran dengan cara dicicil dan segerah memperbaiki atas kebocoran di pipa yang masuk .
Dilihat dari Pelayanan PDAM unit Tukdana yang memberikan Tanggapan Langsung terhadap keluhan masyarakat tentang tagihan air yang melonjak melakukan I-Ceta atau datang langsung ke kantor, pihaknya menjelaskan bahwa I-Ceta dibuka 24 jam yang mana Masyarakat dapat menggunakan pelayanan ini secara Baik dan benar serta terhadap keluhan Baik air keruh atau lonjakan pembayaran air .
Diharapkan Masyarakat bisa Menggunakan Pelayanan ini dengan Cermat dan bijak juga sebagai upaya meningkatkan pelayanan Konsumen serta pengecekan air dilapangan .(AH)