Cirebon//Globalpena.com – Pemerintah Desa Sambeng melaksanakan adat ngunjung yang diikuti oleh masyarakat desa Sambeng dengan penuh kegembiraan, dan meriah.
Kegiatan tersebut dilaksanakan bertempat di balai desa Sambeng, Kecamatan Gunung jati, Kabupaten Cirebon, Sabtu (9/11/2024).
Kuwu Desa Sambeng, Wara mengatakan adat ngunjung desa ditahun ini desa Sambeng sehingga masyarakat sangat antusias dalam mengikuti adat ngunjung ini.
“Acara adat ngunjung rutin dilaksanakan dalam setiap tahun yaitu ketika pasca panen dan menjelang musim penghujan tiba dan akan dimulainya musim cocok tanam,” katanya.
Ini merupakan acara yang secara turun temurun dilaksanakan oleh masyarakat desa Sambeng. Oleh karena itu, masyarakat harus menjunjung tinggi nilai-nilai budaya lokal yang ada.
Menurutnya, adat ngunjung ini sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan pada leluhur dan nenek moyang terdahulu, serta sebagai wujud rasa terima kasih pada Allah SWT yang mana telah memberikan hasil panen yang berkecukupan dan berlimpah pada para petani. Untuk itu, ia meminta agar sebagai penerus harus bisa menjaga adat tersebut.
“Alhamdulilah, masyarakat desa Sambeng kompak dan rukun dalam melaksanakan adat ngunjung desa yang telah ditunggu-tunggu oleh masyarakat kami,” kata Wara
Ditambahkannya barang/benda keramat desa Sambeng yang diarak oleh kuwu dan masyarakat desa Sambeng berupa memolo masjid (kepundan masjid) pertama yang setiap tahunnya selalu diarak dan dikeramatkan oleh masyarakat desa Sambeng.
Masyarakat desa Sambeng bersama perangkat desa, anggota BPD, Rt dan Rw kompak, rukun dan solid untuk menyukseskan acara tradisi adat ngunjung desa.
Pihaknya menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak kepolisian baik dari Polsek maupun Babinsa Bhabinkabtibmas Polres Cirebon Kota yang telah membantu memberikan pengamanan selama acara adat ngunjung berjalan.
”Alhamdulilah, kegiatan ngunjung desa ini berjalan dengan lancar, sukses tanpa ekses. Kami memaknai acara adat ngunjung ini, sebagai rasa syukur pada tuhan yang maha esa yang telah memberikan kehidupan lebih di bumi desa Sambeng kususnya masyarakat desa Sambeng bagi para petani. Istilah slaman slumun slamet dan sekar kentar sekar kentir merupakan filosopi masyarakat desa sambeng yang mempunyai makna bahwa rangkaian kegiatan ini tidak ada masalah apapun alhamdulilah aman dan kondusif,” ujarnya
”Mudah-mudahan acara adat ngunjung desa ini bisa lebih meriah lagi dari tahun sekarang,” katanya.
Desti/Dede Mariam