Indramayu//globalpena.com – Bupati Indramayu Nina Agustina menerima Anugerah ‘Universal Health Coverage’ (UHC) atas capaian kepesertaan masyarakat Indramayu pada BPJS Kesehatan yang mencapai 99,9 persen.
Anugerah UHC diserahkan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy, Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti, dan President of International Social Security Association Muhammed Azman di TMII, Jakarta Timur, Kamis 8 Agustus 2024.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan, UHC merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya terjangkau.
Sejak tahun 2004, Pemerintah telah berupaya untuk membentuk suatu sistem jaminan kesehatan yang mencakup seluruh masyarakat Indonesia. Salah satu usaha yang ditempuh adalah dengan menggalakan program JKN yang dikelola oleh BPJS.
Pada kesempatan itu Wapres juga menekankan kepada pemerintah daerah untuk memaksimalkan kepesertaan mencapai 100 persen. Kemudian gunakan pendekatkan yang lebih efektif dan solutif bagi masyarakat yang belum membayar kewajiban iurannya dan memastikan adanya monitoring dan evaluasi secara berkelanjutan terhadap kualitas pelayanan.
Sementara Bupati Indramayu Nina Agustina seusai menerima penghargaan mengatakan, kesehatan merupakan salah satu fokus utama yang menjadi perhatian Pemkab Indramayu. Hal tersebut juga tercantum dalam misi Sapta Nata Mulia Jaya yakni peningkatan pelayanan pendidikan, kesehatan, dan pertumbuhan ekonomi.
Menurut Nina, berbagai upaya terus dilakukan oleh Pemkab Indramayu untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan diantaranya yaitu terus mendorong kepesertaan Jaminan Kesehatan melalui BPJS Kesehatan sehingga target cakupan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Indramayu dapat tercapai.
Selain itu menghadirkan program Dokter Masuk Rumah (Dok-Maru) yang merupakan program unggulan Bupati Indramayu, juga terus dilakukan pemenuhan sarana dan prasarana pada fasilitas kesehatan yang ada.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Wawan Ridwan menjelaskan, capaian kepesertaan per 1 Juni 2024 sebanyak 99,9%. Jumlah masyarakat Indramayu yang terdaftar pada BPJS Kesehatan sebanyak 1.932.861 jiwa dari jumlah penduduk Kabupaten Indramayu sebanyak 1.933.948 jiwa dengan tingkat keaktifan peserta sebesar 76,01% (1,5 juta jiwa)
Sementara untuk peserta PBPU-BP Pemda (peserta BPJS yang didaftarkan/dijamin Pemda) sampai dengan saat ini sebanyak 378.464 jiwa dengan jumlah anggaran sebesar 54 Miliar.
“Alhamdulillah target kita pada akhir Desember 2023 lalu 95 persen, kini sampai awal Juni sudah 99,9 persen yang tercover BPJS Kesehatan,” katanya.
( T ragil )